Thursday, February 3, 2011

PEMENANG vs PECUNDANG

Pemenang selalu jadi bagian dari jawaban
Pecundang selalu jadi bagian dari masalah
Pemenang selalu punya program
Pecundang selalu punya kambing hitam
Pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”
Pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”
Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah
Pecundang selalu menjadi masalah dalam setiap jawaban
Pemenang selalu berkata, “Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”
Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “Saya bersalah”
Saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “Itu bukan salah saya”
Pemenang membuat komitmen-komitmen
Pecundang membuat janji-janji
Pemenang punya impian-impian
Pecundang punya tipu muslihat
Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”
Pemenang adalah bagian dari sebuah tim
Pecundang melepaskan diri dari tim
Pemenang melihat keuntungan
Pecundang melihat kesusahan
Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan
Pecundang melihat permasalahan
Pemenang percaya pada menang-menang (win-win)
Pecundang percaya, mereka harus menang, orang lain yang harus kalah
Pemenang melihat potensi
Pecundang melihat yang sudah lewat
Pemenang seperti thermostat (alat pengatur/pengimbang panas)
Pecundang seperti thermometer
Pemenang memilih apa yang mereka katakan
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih
Pemenang menggunakan argumentasi keras tapi kata-kata lembut
Pecundang menggunakan argumentasi lunak tapi kata-kata keras
Pemenang berpegang teguh pada nilai-nilai tapi bersedia kompromi pada hal-hal remeh
Pecundang berkeras pada hal-hal remeh tapi mengkompromikan nilai-nilai
Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”
Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”
Pemenang membuat sesuatu terjadi
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi
Pemenang berencana dan mempersiapkan diri untuk menang
Kata kuncinya adalah PERSIAPAN  

No comments:

Post a Comment